Makna dan Fungsi Kewangen dalam Persembahyangan Umat Hindu - Feel in Bali

Wednesday, October 31, 2018

Makna dan Fungsi Kewangen dalam Persembahyangan Umat Hindu



   Dalam persembahyangan umat hindu, terdapat sarana-sarana yang digunakan dalam prosesi persembahyangan tersebut. Sarana –sarana tersebut memiliki makna/arti tersendiri. Salah satu sarana yang digunakan dalam prosesi persembahyangan adalah kewangen. 

    Kewangen berasal dari bahasa jawa kuno dengan kata dasar wangi yang artinya harum dan mendapat awalan ke dan akhiran kan sehingga menjadi kata Kewangen yang artinya keharuman. Kewangen mempunyai fungsi mengharumkan nama Tuhan. Dikutip dari lontar Brahdhara Upanisad, kewangen merupakan lambang dari tuhan. Sedangkan dalam lontar Jaya Kesucian kewangen disebut sebagai lambang Ongkara.

     Ada juga selain istilah kewangen, terdapat pula istilah kawangen yang pada prinsipnya tidaklah memiliki perbedaan dikarenakan kawangen juga merupakan symbol dari kesucian hati. Di dalam kewangen terdapat sesari (bisa uang ataupun uang kepeng/pis bolong) yang merupakan perwujudan dari kemanfaatan hasrat hati kita bahwa sembahyang yang kita lakukan dengan hati yang mantap dan sepenuh hati.