a. Sistem pemilihan mekanis
Memandang rakyat sebagai massa individu yang sama sebagai satu kesatuan otonum dan negara/masyarakat dipandang sebagai komplek hubungan antar individu. Setiap individu memiliki hak dipilih dan memilih aktif yang mengeluarkan satu suara dalam setiap pemilihan. Sifat perwakilan yang dilahirkan adalah perwakilan politik. Sistem ini mengenal 2 cara:
1. Sistem perwakilan distrik
Dapat dilakukan dengan cara:
a. Wilayah negara dibagi dalam daerah pemilihan yang disebut distrik-distrik pemilihan yang jumlahnya sam dengan jumlah anggota badan perwakilan rakyat.
b. Setiap distrik diwakili oleh 1 orang yang memperoeh suara mayoritas.
2. Sistem perwakilan proporsional
Sistem perwakilan dimana presentase kursi di badan perwakilan rakyat yang dibagikan kepada parati politik berdasarkan presentase jumlah suara yang diperoleh oleh tiap partai politik. Perolehan suara partai politik dihitung secara nassional dan dibagi berdasarkan presentase suara.
b. Sistem pemilihan organis
Menempatkan masyarakat sebagai satu kesatuan individu yang hidup bersama dalam berbagai macam kesatuan hidup berdasarkan : hubungan geneologis, fungsi ekonomi, industry.