Penyebab Efusi Pleura - Feel in Bali

Thursday, November 7, 2013

Penyebab Efusi Pleura

PENYEBAB/FAKTOR PREDISPOSISI

Dalam keadaan normal, cairan pleura dibentuk dalam jumlah kecil untuk melumasi permukaan pleura (pleura adalah selaput tipis yang melapisi rongga dada dan membungkus paru-paru).
Bisa terjadi 3 jenis efusi yang berbeda:

1) Efusi Transudat dapat disebabkan oleh biasanya disebabkan oleh suatu kelainan pada tekanan normal di dalam paru-paru. Seperti kegagalan jantung kongestif (gagal jantung kiri), sindroma nefrotik, asites (oleh karena sirosis kepatis), syndroma vena cava superior, tumor, sindroma meig.

2) Efusi Eksudat disebabkan oleh infeksi, TB, preumonia, tumor, infark paru, radiasi, penyakit kolagen. Kanker, tuberkulosis dan infeksi paru lainnya, reaksi obat, asbetosis dan sarkoidosis merupakan beberapa contoh penyakit yang bisa menyebabkan efusi pleura eksudativa.
3) Efusi hemoragis dapat disebabkan oleh adanya tumor, trauma, infark paru, tuberkulosis.
Penyebab lain dari efusi pleura adalah:
a) Gagal jantung
b) Kadar protein darah yang rendah
c) Sirosis
d) Pneumonia
e) Blastomikosis
f) Koksidioidomikosis
g) Tuberkulosis
h) Histoplasmosis
i) Kriptokokosis
j) Abses dibawah diafragma
k) Artritis rematoid
l) Pankreatitis
m) Emboli paru
n) Tumor
o) Lupus eritematosus sistemik
p) Pembedahan jantung
q) Cedera di dadA
r) Obat-obatan (hidralazin, prokainamid, isoniazid, fenitoin,klorpromazin, nitrofurantoin, bromokriptin, dantrolen, prokarbazin)
s) Pemasanan selang untuk makanan atau selang intravena yang kurang baik.
Ada berbagai keganasan yang dapat menimbulkan efusi pleura, namun pada umumnya disebabkan oleh metastasis tumor ganas dari bagian tubuh yang lain; karena keganasan primer pleura sendiri, yaitu mesotelioma pleura sangat jarang ditemukan.  Keganasan yang paling sering mengakibatkan efusi pleura adalah karsinoma paru, baik berupa karsinoma epidermoid, karsinoma sel kecil, adenokarsinoma, maupun karsinoma sel besar. Jenis kanker paru yang paling banyak menimbulkan efusi pleura adalah adenokarsinoma, karena keganasan ini biasanya terletak di daerah perifer paru. Limfoma dan keganasan lain pada kelenjar limfe di daerah hilus pare dan mediastinum juga dapat menyebabkan efusi pleura.

Berdasarkan sumber lain, penyebab efusi pleural yaitu:
1. Hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura, karena adanya bendungan seperti pada dekompensasi kordis, penyakit ginjal, tumor mediatinum, sindroma meig (tumor ovarium) dan sindroma vena kava superior.
2. Pembentukan cairan yang berlebihan, karena radang (tuberculosis, pneumonia, virus), bronkiektasis, abses amuba subfrenik yang menembus ke rongga pleura, karena tumor dimana masuk cairan berdarah dan karena trauma. Di Indonesia 80% karena tuberculosis.
Kelebihan cairan rongga pleura dapat terkumpul pada proses penyakit neoplastik, tromboembolik, kardiovaskuler, dan infeksi. Ini disebabkan oleh sedikitnya satu dari empat mekanisme dasar:
a) Peningkatan tekanan kapiler subpleural atau limfatik
b) Penurunan tekanan osmotic koloid darah
c) Peningkatan tekanan negative intrapleural
d) Adanya inflamasi atau neoplastik pleura